[OPINI ] Puasa Ekonomi oleh: Dr. Chaerul Anam, S.E., M.Si.

Universitas Tadulako • Opini

Kita baru saja melangkahkan kaki meninggalkan bulan (puasa) ramadhan. kita saat ini tengah berada di bulan Syawal. sebulan lamanya kita digembleng untuk menahan diri. Tentu kita berharap bahwa walaupun kita telah berada di bulan Syawal "getar-getar" ramdhan masih membekas dalam diri dan perilaku kita dibulan berikutnya.

Bulan sesudah bulan ramadhan, mengutip para ahli agama: bahwa kita harus tetap konsisten (istiqomah) memelihara nilai nilai ramadhan hingga kita ketemu dengan bulan ramadhan berikutnya

beberapa bulan terakhir wajah bangsa ini kusam. bisa bisa keceriaannya seolah pupus, wajah bangsa masih dirundung duka akibat pandemik Covid-19. 

kita belum bebas keluar rumah untuk melakukan aktivitas ekonomi.

Dokumen

Silahkan login terlebih dahulu untuk melihat dokumen

Galeri

 

Komentar

Belum ada komentar

Silahkan login terlebih dahulu untuk mengirim komentar dan like